PSSI Antisipasi Faktor Eksternal yang bisa merugikan Timnas Indonesia ketika bertandang di Arab Saudi, seperti yang diketahui Indonesia beberapa kali dirugikan ketika bermain di negara-negara Arab.
Erick Thohir Waspadai Faktor Eksternal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti potensi gangguan non-teknis yang bisa merugikan Timnas Indonesia saat tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Belajar dari pengalaman sebelumnya saat bertanding di kawasan Arab dan Timur Tengah, Erick mengirim tim khusus untuk melakukan pengecekan awal di Arab Saudi, termasuk memilih hotel sendiri demi menjaga fokus pemain.
“Dulu ketika kami bertanding di sana, pengawalan nyaris tidak ada, bahkan pernah terlambat tiba di stadion karena menunggu terlalu lama,” ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2025).
“Kami bentuk tim advance yang sudah berangkat ke sana. Bahkan untuk urusan hotel, kami cari sendiri agar tidak disediakan panitia. Ini demi menghindari gangguan faktor eksternal agar pemain bisa lebih fokus,” jelas Erick.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Skuad Garuda akan lebih dulu menantang Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, lalu menghadapi Irak tiga hari berselang di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. Erick juga memastikan jadwal pertandingan yang semula pukul 18.00 berhasil digeser ke pukul 20.15 waktu setempat setelah PSSI melayangkan protes resmi ke FIFA.
“Untuk laga Oktober nanti tekanannya memang tinggi. Awalnya pertandingan direncanakan di tempat netral, tapi sekarang sudah ditetapkan tuan rumahnya. Selain itu, jadwal pertandingan kami juga sempat dipasang pukul 18.00 waktu setempat,” ujar Erick.
Di Round 4 nanti yang menjadi juara grup maka otomatis akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Arab Saudi yang berada dalam 1 grup dengan Timnas Indonesia diuntungkan dengan ditunjuk sebagai tuan rumah. Perjuangan berat harus di lalui skuat Garuda di bulan Oktober 2025.
