Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Belanda sebagai bagian dari rangkaian lawatan luar negeri ke beberapa negara sahabat pada akhir September 2025. Kunjungan ini tidak hanya simbolik, tetapi juga sarat dengan agenda diplomasi dan kerja sama strategis yang diharapkan membawa manfaat bagi kedua negara, Ratu dan Raja Belanda juga sepakat kembalikan 30.000 benda Artefak Jawa bersejarah yang disimpan disana .
Sebelum ke Belanda, beliau mengikuti Sidang Umum PBB ke-80 di New York dan melakukan kunjungan resmi ke Kanada. Prabowo berangkat dari Jakarta sejak Jumat malam, 19 September 2025 dalam rangka lawatan ke empat negara: Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan terakhir Belanda
Kunjungan Presiden Prabowo ke Belanda menandai langkah diplomasi penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan Belanda. Agenda pertemuan dengan kepala negara dan pemerintah Belanda, disertai penerimaan resmi, menunjukkan keseriusan kedua pihak dalam mendorong kerja sama strategis. Jika dijalankan dengan baik, kunjungan ini bisa membuka pintu peluang baru dalam perdagangan, investasi, budaya, serta memperkuat posisi diplomatik Indonesia di kancah internasional.
