Timnas Indonesia menghadapi dilema di posisi penjaga gawang jelang putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua kiper utama, Emil Audero dan Maarten Paes, tengah berada dalam kondisi berbeda yang membuat pelatih Patrick Kluivert harus berpikir keras sebelum laga penting melawan Arab Saudi (9 Oktober 2025) dan Irak (12 Oktober 2025).
Emil Audero Diragukan Tampil
Kiper keturunan Italia-Indonesia, Emil Audero, diragukan tampil karena mengalami masalah kebugaran. Ia merasakan kesakitan pada ototnya ketika melakukan pemanasan sebelum pertandingan Serie A antara US Cremonese vs Como, yang membuatnya ditarik dari daftar starter. Meski sudah kembali berlatih ringan, kondisinya belum sepenuhnya fit untuk pertandingan intensitas tinggi. Situasi ini membuat peluangnya untuk menjadi starter pada laga pertama kontra Arab Saudi semakin kecil.
Maarten Paes Baru Pulih dari Cedera
Sementara itu, Maarten Paes yang sempat absen akibat cedera sudah kembali bergabung dengan tim. Penampilan impresifnya bersama FC Dallas sebelumnya menjadi alasan kuat bahwa ia masih masuk dalam rencana utama Patrick Kluivert. Namun, statusnya baru pulih membuat tim pelatih harus berhati-hati mengelola menit bermain agar tidak memperparah cederanya.
Opsi Kiper Lain
Jika keduanya belum 100% siap, Timnas masih memiliki opsi lain seperti Ernando Ari (Persebaya Surabaya). Ernando kerap dipercaya tampil di level U-23 dan SEA Games, dan kini bisa menjadi kandidat utama jika Audero dan Paes tidak dalam kondisi terbaik.
Siapa Jadi Pilihan Utama?
Pertanyaan besar pun muncul: siapa yang akan dipercaya menjaga gawang Garuda di dua laga krusial ini?
- Jika Emil Audero benar-benar absen, Maarten Paes kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama, asalkan kondisi fisiknya dinilai cukup bugar.
- Jika Paes masih butuh adaptasi, Ernando Ari bisa jadi kejutan dengan tampil sebagai starter melawan Arab Saudi.
Dua pertandingan melawan Arab Saudi (09/10/2025) dan Irak (12/10/2025) dipastikan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Stabilitas di posisi kiper akan sangat menentukan hasil akhir, dan keputusan Patrick Kluivert dalam memilih penjaga gawang utama akan jadi sorotan besar.