LONDON — Kabar gembira datang untuk para penggemar Arsenal. Bek andalan mereka, William Saliba, resmi menandatangani kontrak baru yang akan mengikatnya bersama The Gunners hingga Juni 2030.
Pilar Pertahanan yang Tak Tergantikan
Sejak menembus skuad utama Arsenal, Saliba langsung menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di Premier League. Duetnya bersama Gabriel Magalhães kerap disebut sebagai fondasi kokoh yang membuat Arsenal kembali disegani di Inggris maupun Eropa.
Dengan kontrak baru ini, Arteta bisa tenang karena salah satu aset paling berharganya tidak akan ke mana-mana dalam waktu dekat.
Komitmen dan Rasa Cinta pada Klub
Saliba sendiri tak bisa menyembunyikan rasa bangganya setelah meneken perpanjangan kontrak.
“Saya merasa di rumah di sini. Arsenal punya tim yang hebat, staf yang mendukung, dan pelatih yang sangat percaya pada saya. Tidak ada tempat yang lebih baik selain berada di sini,” ujar Saliba.
Pernyataan itu menegaskan betapa kuatnya ikatan sang pemain dengan klub yang membesarkan namanya di kancah Eropa.
Sinyal Kuat untuk Kompetitor
Perpanjangan kontrak ini bukan hanya kabar baik untuk fans Arsenal, tapi juga sinyal tegas kepada klub-klub raksasa lain yang sempat mengincar tanda tangan Saliba. Dengan kontrak hingga 2030, Arsenal punya posisi tawar kuat untuk mempertahankan sang bek dari godaan tim elit Eropa.
Lebih jauh lagi, langkah ini memperlihatkan keseriusan manajemen The Gunners dalam menjaga fondasi tim. Setelah Bukayo Saka dan Martin Ødegaard lebih dulu memperpanjang kontrak, kini giliran Saliba yang memastikan masa depannya di Emirates Stadium.
Arsenal Menuju Era Baru
Bagi Mikel Arteta, keberadaan Saliba hingga setidaknya lima musim ke depan adalah garansi stabilitas pertahanan. Ambisi Arsenal untuk kembali meraih trofi besar, baik di kompetisi domestik maupun Eropa, kini semakin realistis dengan adanya kepastian dari pemain-pemain kunci.
Kontrak baru ini tak sekadar tanda tangan di atas kertas, melainkan simbol komitmen Arsenal untuk membangun era kejayaan baru bersama generasi emas mereka.