Bandung, 3 Oktober 2025 – Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto, khususnya Kementerian Pertahanan (Kemhan), untuk membentuk Komponen Cadangan (Komcad) Matra Cyber. Usulan ini dinilai penting sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan dunia digital sekaligus mencetak sumber daya manusia (SDM) transmigran yang unggul di bidang teknologi informasi dan keamanan siber.
“Kami mungkin juga akan menyarankan kepada Kemhan, juga kepada Bapak Presiden, khusus untuk komponen cadangan ini. Rasanya perlu, selain matra darat, laut, dan udara, juga ada matra cyber. Jadi kita ingin mereka juga dibentuk matra cyber. Mudah-mudahan nanti ini direspon positif oleh Kemhan,” ujar Iftitah saat meninjau kegiatan di Pusdikku, Bandung, Jumat (3/10/2025).
Menghadapi Ancaman Siber Global
Iftitah menilai ancaman di era digital semakin kompleks, mulai dari serangan siber terhadap infrastruktur penting negara, penyalahgunaan data, hingga kejahatan lintas batas. Oleh karena itu, menurutnya, kehadiran Komcad Matra Cyber akan menjadi pelengkap dari matra darat, laut, dan udara yang sudah ada sebelumnya.
“Indonesia tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik di medan perang, tetapi juga kesiapan di ruang siber. Dunia sedang bergerak ke arah itu, dan kita tidak boleh tertinggal,” tambahnya.
Lanjutkan Program Komcad Tahun Depan
Kementerian Transmigrasi memastikan akan melanjutkan program Komcad di tahun mendatang. Lebih dari itu, Kementrans berkomitmen meningkatkan kualitas SDM transmigran dengan membuka beasiswa S2 di bidang teknologi dan keamanan siber.
“Kami ingin transmigran tidak hanya dipandang sebagai kekuatan pembangunan di daerah baru, tetapi juga sebagai generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Dengan beasiswa S2, mereka bisa menguasai ilmu teknologi tingkat lanjut yang akan sangat bermanfaat bagi bangsa,” jelas Iftitah.
Dukungan untuk Visi Besar Presiden
Usulan ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk memperkuat pertahanan nasional di semua lini, termasuk ranah siber yang kini menjadi arena strategis dalam menjaga kedaulatan negara.
Jika terealisasi, Komcad Matra Cyber akan menjadi terobosan baru dalam sejarah pertahanan Indonesia, sekaligus membuka ruang bagi transmigran untuk berkontribusi lebih luas dalam menjaga negara, tidak hanya dari sisi pembangunan daerah, tetapi juga dari ancaman dunia maya.