Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan respons tegas terkait wacana pengurangan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menurut Luhut, program tersebut sudah menunjukkan hasil positif dan berkontribusi besar bagi masyarakat bawah, sehingga tidak perlu dipangkas.
Penyerapan Anggaran Dinilai Memburuk
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya mengingatkan bahwa alokasi dana untuk program MBG bisa dikurangi jika penyerapan anggaran tidak optimal hingga akhir tahun. Langkah ini dianggap perlu demi efisiensi fiskal dan menghindari pemborosan belanja negara.
Namun, Luhut menilai kondisi di lapangan berbeda. “Saya lihat penyerapan anggaran MBG sudah kelihatan sangat membaik. Jadi, saya kira tidak perlu lagi ada yang diambil-ambil dari anggaran itu,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Menurut Luhut, keberlanjutan program MBG penting karena memberikan dampak langsung pada masyarakat bawah. Ia menegaskan bahwa dana tersebut telah membantu menyerap tenaga kerja hingga 380 ribu orang di berbagai sektor.
“Kalau ini jalan terus, maka ekonomi di akar rumput akan bergerak. Jadi, jangan ditarik anggarannya hanya karena kekhawatiran tidak terserap,” tambahnya.