Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan kepada tujuh pemain timnas Malaysia. Hukuman berat ini diberikan setelah para pemain tersebut terbukti menggunakan dokumen palsu untuk memenuhi syarat keikutsertaan dalam kualifikasi Piala Asia 2027.
Kasus ini mencuat setelah investigasi FIFA menemukan adanya pemalsuan dokumen kewarganegaraan yang digunakan oleh beberapa pemain naturalisasi. Akibatnya, Malaysia kini kehilangan sejumlah pemain kunci yang sebelumnya memperkuat skuad Harimau Malaya di ajang internasional.
Berikut daftar tujuh pemain yang dijatuhi hukuman:
- Gabriel Felipe Arrocha (alias Gabriel Palmero)
- Facundo Tomás Garcés
- Rodrigo Julián Holgado
- Imanol Javier Machuca
- João Vitor Brandão Figueiredo
- Jon Irazábal Iraurgui
- Héctor Alejandro Hevel Serrano
FIFA menyatakan bahwa para pemain tersebut tidak hanya dilarang memperkuat timnas Malaysia, tetapi juga tidak boleh bermain di kompetisi resmi manapun di seluruh dunia selama masa sanksi berlangsung.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) disebut sedang menyiapkan banding dan menyatakan siap bekerja sama penuh dengan FIFA untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun, kasus ini menjadi pukulan berat bagi tim nasional Malaysia yang tengah bersiap menghadapi lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kehilangan tujuh pemain inti ini membuat pelatih timnas Malaysia harus segera mencari alternatif untuk menambal kekuatan tim. Beberapa pemain muda lokal disebut akan dipanggil sebagai pengganti sementara.
Kasus ini menjadi pengingat keras bagi seluruh federasi sepak bola di kawasan Asia agar lebih berhati-hati dalam proses naturalisasi pemain dan memastikan seluruh dokumen keabsahan kewarganegaraan diverifikasi secara resmi.
