Kekerasan terhadap umat Kristen di Nigeria kembali mengguncang dunia.
Sejak awal 2025, tercatat lebih dari 7.000 orang Kristen dibunuh dan 7.800 lainnya diculik karena keyakinan mereka.
Setiap hari, rata-rata 30 orang kehilangan nyawa hanya karena mereka beriman kepada Kristus.
Salah satu tragedi paling memilukan terjadi di Yelwata, Benue State, pertengahan Juni lalu.
Serangan brutal oleh kelompok bersenjata menewaskan hingga 200 warga, dan ribuan lainnya harus mengungsi.
Rumah, sekolah, bahkan gereja dibakar habis.
Meski pemerintah berjanji meningkatkan keamanan, banyak pihak menilai respons masih terlalu lambat.
Kelompok HAM menegaskan: kekerasan ini bukan sekadar konflik lahan — ini adalah krisis kemanusiaan yang harus segera diakhiri.
“Mereka dibunuh hanya karena mereka Kristen. Dunia tidak boleh diam,” kata salah satu relawan kemanusiaan di Benue.
Dunia internasional kini mendesak pemerintah Nigeria untuk bertindak tegas, melindungi rakyatnya, dan menghentikan lingkaran kekerasan yang telah menelan ribuan nyawa tak bersalah.