AFC Asian Qualifiers™ – Road to 26 · Grup B · Half-Time Report
Pertarungan panas tersaji di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, saat Timnas Indonesia menahan imbang Irak 0-0 hingga babak pertama usai dalam laga lanjutan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (AFC Asian Qualifiers™ – Road to 26), Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
🇮🇩 Indonesia Dominan di Babak Pertama
Skuad asuhan Patrick Kluivert tampil percaya diri dengan formasi 4-2-3-1, menekan sejak awal lewat pergerakan Eliano Reijnders dan Thom Haye di lini tengah. Garuda mencatatkan 59% penguasaan bola, unggul jauh atas Irak yang hanya 41%.
Secara statistik, Indonesia juga tampil lebih agresif dengan 7 tembakan meski belum ada yang tepat sasaran. Sementara Irak hanya mencatat 2 tembakan tanpa satu pun on target.
Dominasi umpan juga jadi milik Indonesia dengan 205 operan dan akurasi 82%, menunjukkan permainan yang lebih terorganisir. Sayangnya, peluang yang diciptakan Reijnders dan Zijlstra masih belum mampu menembus pertahanan rapat Irak yang dikawal Zaid Tahseen dan M. Younis.
⚔️ Pertarungan Ketat dan Dua Kartu Kuning
Pertandingan berlangsung keras menjelang akhir babak pertama. Dua pemain Indonesia, Calvin Verdonk (41’) dan Ricky Kambuaya (44’), diganjar kartu kuning akibat pelanggaran keras di lini tengah.
Sementara Irak tampil lebih hati-hati dan belum melakukan pelanggaran berat, hanya tercatat dua pelanggaran ringan tanpa kartu.
🧤 Paes Jadi Pilar Pertahanan
Kiper Maarten Paes terlihat tenang di bawah mistar dan nyaris tanpa ancaman berarti. Lini belakang Indonesia yang dipimpin Jay Idzes dan Rizky Ridho bermain disiplin, mematahkan beberapa percobaan umpan silang Irak.
Di sisi sayap, Kevin Diks dan Dean James aktif membantu serangan dan beberapa kali memberikan crossing berbahaya yang sayangnya gagal disambut sempurna oleh Reijnders di depan gawang.
🔥 Analisis Paruh Pertama
Indonesia sejauh ini menunjukkan kedewasaan taktik dan dominasi kontrol permainan meskipun bermain tandang. Transisi cepat dari pertahanan ke serangan terlihat lebih rapi dengan kombinasi umpan pendek antar lini.
Namun, tantangan besar menanti di babak kedua. Irak dikenal sering bangkit di 45 menit terakhir dengan serangan balik cepat yang mematikan. Konsentrasi dan disiplin lini belakang akan sangat menentukan hasil akhir laga ini.
📊 Statistik Babak Pertama
Statistik | Irak | Indonesia |
---|---|---|
Tembakan | 2 | 7 |
Tembakan ke Arah Gawang | 0 | 0 |
Penguasaan Bola | 41% | 59% |
Operan | 148 | 205 |
Akurasi Operan | 74% | 82% |
Pelanggaran | 2 | 10 |
Kartu Kuning | 0 | 2 |
Tendangan Sudut | 1 | 4 |
🗣️ Komentar Singkat Patrick Kluivert (Half-Time)
“Kami bermain disiplin, mengontrol tempo, tapi butuh ketenangan di depan gawang. Babak kedua harus lebih efektif memanfaatkan peluang,” ujar Kluivert kepada awak media di pinggir lapangan.