Jakarta – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, akhirnya angkat bicara soal isu panas yang melanda ruang ganti skuad Garuda usai kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia tak menampik bahwa suasana tim sempat memanas, terutama setelah hasil buruk yang membuat para pemain kecewa.
“Situasi itu wajar dalam sepak bola. Saat tim gagal, pasti ada emosi dan ketegangan,” ujar Sumardji dikutip dari berbagai sumber, Senin (13/10/2025).
Salah satu pemicu situasi panas tersebut adalah Justin Hubner, yang sempat menyinggung keputusan pelatih melalui unggahan media sosial. Sumardji menilai, apa yang disampaikan Hubner tidak sepenuhnya salah, namun cara penyampaiannya ke publik tidak tepat.
“Justin sudah menyadari kesalahannya dan telah meminta maaf. Ini bagian dari proses pembelajaran bagi pemain muda,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sumardji menyebut pihaknya tengah menyiapkan laporan evaluasi menyeluruh untuk diserahkan kepada PSSI. Evaluasi tersebut mencakup aspek teknis, non-teknis, hingga dinamika internal tim nasional.
“Semua akan kami laporkan. Tidak hanya soal pertandingan, tapi juga manajemen dan komunikasi di dalam tim,” jelasnya.
Ia menegaskan, ketegangan di ruang ganti bukan berarti tim pecah. Menurutnya, justru di situlah pentingnya peran pelatih dan manajemen dalam mengembalikan semangat dan kebersamaan para pemain.
“Panas itu hal biasa, tapi harus bisa dikelola. Tim ini masih satu, dan kami akan perbaiki semuanya,” tegas Sumardji.
