Duel klasik antara Liverpool dan Manchester United kembali memanaskan Premier League akhir pekan ini. Laga bertajuk North-West Derby di Anfield, Minggu (19/10/2025), dipastikan berlangsung sengit.
Liverpool datang dengan misi kebangkitan usai menelan tiga kekalahan beruntun sebelum jeda internasional. Sementara Manchester United di bawah asuhan Rúben Amorim tengah berupaya menemukan kestabilan performa.
Dalam lima pertemuan terakhir, Liverpool jauh lebih dominan dengan lima kemenangan dan hanya sekali kalah. Terakhir kali United menang di Anfield terjadi hampir lima tahun silam. Meski begitu, derbi ini selalu menghadirkan kejutan — sejarah panjang dan gengsi tinggi membuat laga sulit diprediksi.
Liverpool masih tanpa Alisson Becker yang absen karena cedera hamstring, membuat kiper baru Giorgi Mamardashvili diproyeksikan turun sejak awal. Lini belakang diisi oleh Frimpong, Konaté, Van Dijk, dan Kerkez. Di tengah, duet Dominik Szoboszlai dan Ryan Gravenberch siap menopang trio Mohamed Salah, Florian Wirtz, dan Alexander Isak di lini depan.
Dari kubu Manchester United, Senne Lammens dipercaya tetap mengawal gawang usai tampil impresif. Leny Yoro dan Matthijs de Ligt akan jadi tembok pertahanan di depan Luke Shaw. Di lini tengah, Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte menjadi motor permainan, sementara lini serang mengandalkan Mbeumo, Benjamin Šeško, dan Mason Mount.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, dalam konferensi pers menyebut,
“Kami harus kembali ke jalur kemenangan. Ini bukan sekadar soal taktik, tapi juga kebanggaan di depan pendukung Anfield.”
Sementara manajer United, Rúben Amorim, menegaskan timnya tak gentar menghadapi tekanan,
“Liverpool selalu kuat di kandang, tapi kami datang bukan untuk bertahan. Kami datang untuk menang.”
Liverpool diperkirakan bakal tampil menekan sejak menit awal, mengandalkan kecepatan Salah dan Wirtz di sisi sayap. Namun United bisa mengancam lewat serangan balik cepat, terutama jika Fernandes dan Šeško menemukan ruang di antara lini pertahanan tuan rumah.
Absennya Alisson mungkin membuat Liverpool sedikit rentan, tetapi dukungan penuh publik Anfield sering menjadi faktor pembeda. Dengan motivasi tinggi untuk bangkit dan rekor kandang yang kuat, The Reds tetap difavoritkan.
Pertandingan diprediksi berlangsung intens dan penuh drama—sebuah laga klasik yang kembali membuktikan mengapa pertemuan dua raksasa ini selalu dinantikan.
