Jakarta – Jaksa Agung ST Burhanuddin menegur keras sejumlah anggotanya yang masih suka memamerkan gaya hidup mewah di media sosial, terutama di TikTok.
Dalam arahannya, Burhanuddin mengatakan bahwa perilaku pamer harta tidak pantas dilakukan oleh aparat penegak hukum. Ia menegaskan, jaksa harus menjadi contoh kesederhanaan dan menjaga wibawa institusi.
“Sudah saya ingatkan berkali-kali, jangan pamer harta di media sosial. Itu bisa merusak kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Teguran ini muncul setelah masih ditemukan beberapa pegawai kejaksaan yang mengunggah konten bergaya glamor di TikTok, seperti memamerkan mobil, barang bermerek, dan liburan mewah.
Burhanuddin juga meminta bagian pengawasan untuk menindak siapa pun yang melanggar aturan etika tersebut. Menurutnya, kejaksaan sedang berupaya membangun citra yang bersih, sehingga perilaku semacam itu tidak boleh dibiarkan.
Ia menutup arahannya dengan pesan agar seluruh jaksa fokus bekerja, menjaga integritas, dan tidak tergoda untuk mencari perhatian di dunia maya.
“Tugas kita menegakkan hukum, bukan mencari sensasi,” tegasnya.
