Kuala Lumpur, 26 Oktober 2025 — Dunia sepak bola Asia Tenggara akan segera memiliki ajang bergengsi baru. FIFA secara resmi memperkenalkan FIFA ASEAN Cup, turnamen yang dirancang khusus untuk negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Peluncuran kompetisi ini diumumkan setelah FIFA dan ASEAN menandatangani nota kesepahaman dalam KTT ASEAN ke-47 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Minggu (26/10). Kesepakatan tersebut menandai langkah strategis kedua pihak dalam memperkuat kerja sama di bidang olahraga, terutama sepak bola.
Diresmikan Langsung oleh Presiden FIFA
Presiden FIFA, Gianni Infantino, bersama Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, hadir langsung dalam penandatanganan perjanjian tersebut. Dalam pernyataannya, Infantino menyebut kerja sama ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah momentum untuk membangkitkan semangat sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
“Kesepakatan baru antara FIFA dan ASEAN akan membuka jalan bagi perubahan positif. Sepak bola dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan harapan, semangat, dan kebahagiaan bagi jutaan anak muda di kawasan ini,” ujar Infantino melalui rilis resmi FIFA.
Dorongan untuk Kemajuan Sepak Bola Asia Tenggara
Lebih lanjut, Infantino menegaskan bahwa kemitraan ini diharapkan bisa mempercepat perkembangan sepak bola di ASEAN serta mendukung kemajuan sosial masyarakat.
“Kami ingin turnamen ini menjadi wadah bagi negara-negara Asia Tenggara untuk tumbuh bersama, mempromosikan gaya hidup sehat, dan mempererat hubungan antarbangsa melalui sepak bola,” tambahnya.
Simbol Kolaborasi Regional
Inisiatif FIFA ASEAN Cup menjadi simbol nyata kolaborasi antara lembaga olahraga dunia dan organisasi regional Asia Tenggara. Ajang ini diyakini akan menjadi batu loncatan penting bagi sepak bola ASEAN untuk melangkah ke tingkat global.
Meski detail format turnamen, peserta, dan jadwal resmi belum diumumkan, peluncuran ini telah mendapat sambutan positif dari komunitas sepak bola di kawasan. Banyak pihak menilai kehadiran turnamen ini akan membuka peluang bagi talenta muda ASEAN untuk tampil di panggung internasional.
