Bogor – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat, menyebabkan tebing penahan tanah (TPT) setinggi 10 meter di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, longsor pada Selasa (28/10/2025). Material tanah yang ambrol tak hanya menutup sebagian area permukiman, tetapi juga memutus pipa saluran air bersih milik PDAM Kota Bogor. Akibatnya, sekitar 200 rumah warga kini mengalami gangguan pasokan air bersih.
“Iya, jadi memang akibat longsor itu pipa PDAM terdampak, iya terputus. Kemudian yang terdampak itu sekitar 200 rumah di sekitar sini,” ujar Lurah Bondongan, Yanti Maryanti, saat ditemui di lokasi longsor.
Menurut Yanti, lokasi longsor berada di area perbatasan dengan salah satu kompleks perumahan, sehingga dampaknya cukup luas. “Ini berbatasan dengan komplek juga, jadi cukup banyak warga yang terdampak,” jelasnya.
Meski begitu, warga tak dibiarkan kekurangan air bersih. Pihak PDAM Kota Bogor langsung bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki ke sejumlah titik yang terdampak.
Yanti berharap penanganan longsor bisa segera dilakukan agar pipa air bersih dapat diperbaiki dan pasokan air kembali normal. “Kami berharap perbaikan bisa segera dilakukan, apalagi warga sangat bergantung pada air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Hingga kini, petugas gabungan dari BPBD Kota Bogor, PDAM, dan aparat kelurahan masih memantau kondisi di lapangan. Warga diimbau tetap waspada, mengingat curah hujan di wilayah Bogor masih tinggi dan potensi longsor susulan bisa saja terjadi.
