PEMERINTAH Arab Saudi disebut menolak kehadiran Lionel Messi untuk tampil di Saudi Pro League atau Liga Arab Saudi. Menurut CEO Mahd Sports Academy Abdullah Hammad, penolakan itu muncul karena La Pulga -julukan Lionel Messi- hanya menjadikan Liga Arab Saudi sebagai ajang pemanasan sebelum tampil di Piala Dunia 2026.
Lionel Messi saat ini bermain untuk klub Liga Amerika Serikat, Inter Miami. Kompetisi reguler di Major League Soccer (MLS) 2025 berakhir pada Oktober 2025. Sementara babak playoff tuntas pada Desember 2025.Lionel Messi ditolak main di Arab Saudi.
Setelah itu, kompetisi akan menjalani masa rehat dan baru bergulir medio Maret 2026. Jeda tiga bulan itu dikhawatirkan menurunkan level permainan Lionel Messi, khususnya masalah fisik.
Untuk menjaga fisik La Pulga -julukan Lionel Messi, perwakilan Lionel Messi mendekat ke Arab Saudi. Perwakilan Lionel Messi berharap sang pemain bisa bermain di Arab Saudi sembari menunggu kick off MLS 2026 pada Maret 2026.
Mendapat permintaan di atas, Abdullah Hammad langsung lapor ke Menpora Arab Saudi. Menurut Abdullah Hammad, Menpora Arab Saudi menolak kehadiran Lionel Messi jika hanya menjadikan Arab Saudi sebagai ajang antara.
“Perwakilan Messi menghubungi saya dan menawarkan agar La Pulga bermain di Arab Saudi. Sebab, MLS akan berhenti selama hampir empat bulan,” kata Abdul Hammad,
“Messi ingin tetap aktif dan mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2026 yang akan datang. Namun, salah satu menteri di Arab Saudi menyatakan Liga Arab Saudi bukanlah arena untuk persiapan turnamen lain,” lanjut Abdul Hammad.
Di saat Lionel Messi libur dari Desember 2025-Maret 2026, Cristiano Ronaldo terus bermain bersama sang klub yang eksis di Arab Saudi, Al Nassr. Cristiano Ronaldo tampil menggila bersama Al Nassr musim ini.
Dari enam pertandingan Liga Arab Saudi 2025-2026, Cristiano Ronaldo mengemas enam gol dan satu assist. Berkat gol dan assist dari Cristiano Ronaldo, Al Nassr untuk sementara duduk di puncak klasemen dengan 18 angka, unggul satu poin atas Al Hilal di posisi dua.
