Laporan Akhir NTSB Ungkap Penyebab Ledakan Kapal Selam Titan dalam Misi Titanic

Laporan akhir Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengungkapkan bahwa kapal selam Titan milik OceanGate meledak akibat kegagalan struktur serat karbonnya pada kedalaman sekitar 3.800 meter selama misi ke bangkai kapal Titanic pada 18 Juni 2023.

Kapal selam Titan milik OceanGate meledak pada kedalaman 3.800 meter akibat kegagalan struktur badan pesawat serat karbonnya yang belum diuji sepenuhnya, menewaskan lima orang, termasuk CEO Stockton Rush, seketika. Laporan NTSB mengungkapkan bahwa Titan telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak penyelaman ke-80, tetapi OceanGate tetap beroperasi hingga tragedi itu terjadi pada penyelaman ke-88.

OceanGate kini menghadapi tuntutan hukum, termasuk klaim sebesar US$50 juta dari keluarga korban atas dugaan kelalaian dan kegagalan untuk mematuhi standar keselamatan industri. Menurut laporan setebal 87 halaman tersebut, tekanan ekstrem pada kedalaman tersebut — diperkirakan sekitar 4.930 PSI — menyebabkan kerusakan lokal pada badan pesawat Titan, yang memicu ledakan dalam waktu kurang dari 20 milidetik.

Kelima orang di dalam Titan, termasuk CEO OceanGate Stockton Rush, tewas seketika. Mereka adalah Paul-Henri Nargeolet, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, serta Hamish Harding. NTSB menyatakan bahwa Titan telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada badan pesawat serat karbonnya sejak penyelaman ke-80, termasuk delaminasi dan retakan yang terdeteksi oleh sistem pemantauan akustik. Namun, OceanGate tetap beroperasi hingga penyelaman ke-88, yang menyebabkan tragedi tersebut. Laporan tersebut juga menyalahkan OceanGate karena gagal menguji dan menilai kekuatan badan pesawat yang sebenarnya, gagal mematuhi standar keselamatan industri, dan tidak memiliki rencana tanggap darurat.

OceanGate saat ini menghadapi beberapa tuntutan hukum, termasuk gugatan senilai $50 juta oleh keluarga Paul-Henri Nargeolet, yang mengklaim perusahaan tersebut lalai dan menyembunyikan informasi penting tentang keselamatan Titan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *