Kabar menggembirakan datang bagi pecinta sepak bola nasional. Kiper andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes, akhirnya kembali masuk dalam daftar skuat FC Dallas saat menghadapi LA Galaxy pada lanjutan kompetisi Major League Soccer (MLS) akhir pekan ini. Meski Paes belum dimainkan, kehadirannya di daftar pemain menjadi tanda bahwa sang penjaga gawang telah pulih dari cedera yang sempat membuatnya menepi selama beberapa pekan terakhir.
Bagi publik sepak bola Indonesia, kabar ini menjadi angin segar menjelang dua laga berat yang akan dijalani Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menghadapi Arab Saudi dan Irak. Kondisi Paes yang sudah pulih menandakan peluang besar dirinya untuk kembali mengawal gawang Garuda Merah Putih semakin terbuka.
Cedera otot yang dialami Maarten Paes beberapa waktu lalu sempat membuat pelatih FC Dallas, Nico Estévez, berhati-hati dalam menurunkan sang kiper. Namun kini, Paes sudah kembali ke bangku cadangan, menandakan proses pemulihannya berjalan sangat baik. Ia bahkan sudah mulai berlatih penuh bersama rekan-rekannya, sesuatu yang menjadi indikasi kuat bahwa kondisinya sudah kembali bugar dan siap tampil dalam waktu dekat.
Sebelum mengalami cedera, performa Paes bersama FC Dallas tergolong impresif. Kiper berdarah Belanda–Indonesia itu tercatat beberapa kali melakukan penyelamatan krusial yang membawa timnya meraih poin penting di MLS. Tak heran bila posisinya di tim nasional Indonesia dianggap tidak tergantikan. Refleks cepat, komunikasi solid dengan lini belakang, serta kemampuannya membaca arah bola menjadi modal penting bagi Timnas yang akan menghadapi dua tim kuat Asia.
Pelatih Patrick Kluivert sendiri kabarnya terus memantau kondisi Paes melalui staf kepelatihan dan tim medis. Ia berharap sang kiper bisa segera mencapai kondisi 100 persen agar dapat bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Kluivert menilai kehadiran Paes sangat vital, terutama menghadapi Arab Saudi dan Irak yang dikenal memiliki striker dengan kemampuan penyelesaian tinggi.
Di sisi lain, Timnas Indonesia kini berada dalam fase yang menjanjikan. Skuad Garuda diperkuat oleh sejumlah pemain yang berkarier di Eropa, seperti Jay Idzes, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk. Trio pemain bertahan tersebut memberikan keseimbangan antara pengalaman, fisik, dan teknik. Bila Paes benar-benar kembali ke performa terbaiknya, maka lini belakang Indonesia akan semakin tangguh dan sulit ditembus.
Pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Indonesia. Dua laga ini berpotensi menentukan langkah Garuda menuju Piala Dunia 2026. Jika mampu memetik hasil maksimal, Indonesia berpeluang besar lolos otomatis ke putaran final tanpa harus melalui babak playoff. Karena itu, kehadiran pemain penting seperti Maarten Paes menjadi krusial dalam menjaga konsistensi dan mentalitas tim.
Meski belum dimainkan oleh FC Dallas, hanya dengan melihat nama Maarten Paes kembali muncul dalam daftar skuat sudah cukup untuk membuat suporter Indonesia tersenyum lega. Artinya, pemulihannya berjalan lancar dan ia bisa segera kembali ke performa terbaiknya. Banyak pihak meyakini Paes akan menjadi pilihan utama di bawah mistar saat Indonesia menghadapi Arab Saudi pada laga pertama bulan Oktober nanti.
Selain faktor teknis, kembalinya Paes juga memiliki efek psikologis bagi tim. Para pemain belakang seperti Jay Idzes dan Kevin Diks merasa lebih tenang bermain ketika memiliki penjaga gawang yang komunikatif dan berpengalaman seperti Paes. Stabilitas di lini belakang menjadi kunci dalam menghadapi tekanan dari lawan yang memiliki kualitas individu tinggi.
Bagi para penggemar, kabar ini juga menjadi bentuk harapan baru. Mereka berharap Maarten Paes bisa segera kembali ke performa puncak dan membawa semangat juang tinggi saat membela merah putih. Dukungan publik terhadap Timnas Indonesia semakin besar menjelang dua laga krusial ini, dan berita baik tentang pulihnya Paes menjadi tambahan motivasi bagi seluruh skuad Garuda.
Kini tinggal menunggu waktu kapan Maarten Paes benar-benar diturunkan kembali oleh FC Dallas. Jika performanya stabil dan kondisi fisiknya terus membaik, hampir bisa dipastikan ia akan kembali menjadi tembok kokoh di bawah mistar Timnas Indonesia.
Kehadirannya akan melengkapi puzzle kekuatan Garuda yang tengah bersiap menghadapi dua raksasa Asia. Dengan skuad yang semakin solid dan kepercayaan diri yang tinggi, publik sepak bola nasional menatap laga Oktober nanti dengan penuh optimisme.