Harga emas kembali mencetak rekor baru dengan lonjakan yang signifikan. Pada 8 Oktober 2025, harga emas Antam mencapai Rp 2.284.000 per gram, angka tertinggi sepanjang sejarah di pasar domestik. Kenaikan ini memicu perdebatan di kalangan investor dan masyarakat luas: apakah ini waktu terbaik untuk menjual dan mengunci keuntungan, atau malah menambah koleksi emas untuk potensi keuntungan lebih besar?
Kenaikan harga emas kali ini tidak lepas dari sejumlah faktor global yang masih menghantui pasar keuangan. Ketegangan geopolitik, fluktuasi nilai tukar mata uang utama, serta kebijakan moneter dari bank sentral, terutama ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, menjadi pemicu utama. Dalam situasi ketidakpastian seperti ini, emas kembali menjadi pilihan utama sebagai aset safe haven — tempat berlindung yang dipercaya mampu menjaga nilai kekayaan di tengah gejolak ekonomi.
Namun, kenaikan harga yang tajam ini juga menghadirkan risiko koreksi dalam jangka pendek. Menurut para ahli keuangan, investor perlu berhati-hati dan menghindari keputusan emosional saat harga sedang melonjak. “Jika tujuan investasi Anda jangka panjang, sebaiknya tahan emas Anda dan jangan terbuai dengan fluktuasi harga,” ujar Andy Nugroho, perencana keuangan. Ia menambahkan bahwa strategi pembelian bertahap atau dollar cost averaging tetap relevan untuk mengurangi risiko volatilitas pasar.
Sementara itu, bagi investor yang sudah menikmati keuntungan signifikan dan membutuhkan dana untuk kebutuhan lain, menjual sebagian emas pada harga tinggi bisa menjadi langkah bijak untuk merealisasikan profit tanpa kehilangan seluruh posisi emas. Gigih Prihantono, ekonom dari Universitas Airlangga, menyarankan agar investor selalu menyelaraskan keputusan dengan kondisi finansial dan tujuan investasi masing-masing.
Singkatnya, apakah saat ini waktunya jual atau tambah emas sangat bergantung pada tujuan dan kebutuhan pribadi. Jangan biarkan euforia pasar menguasai keputusan investasi Anda. Tetaplah fokus pada rencana keuangan jangka panjang dan kelola emosi dengan bijak.
Dengan harga emas yang terus bergerak dinamis, yang paling penting adalah memahami peran emas dalam portofolio Anda: apakah sebagai lindung nilai inflasi, instrumen spekulasi, atau tabungan untuk masa depan. Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membantu menentukan langkah terbaik di tengah gelombang harga emas yang terus naik.