Irak vs Indonesia: Garuda Tertinggal Usai Gol Spektakuler Zidane Iqbal di Babak Kedua!

GOL IRAK

AFC Asian Qualifiers™ – Road to 26 · Grup B · Live Update (Menit ke-82)

Pertarungan panas di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, akhirnya pecah kebuntuan. Timnas Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Irak pada laga Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (AFC Asian Qualifiers™ – Road to 26), Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Gol semata wayang Irak dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76 memanfaatkan umpan matang dari Youssef Amyn.


Perubahan Taktik di Babak Kedua

Pelatih Patrick Kluivert melakukan sejumlah rotasi penting setelah turun minum untuk menambah intensitas serangan.

  • Ragnar Oratmangoen masuk menggantikan Ricky Kambuaya (46’),
  • Ole Romeny menggantikan Mauro Zijlstra (56’),
  • dan Miliano Jonathans menggantikan Eliano Reijnders (65’).

Masuknya trio penyerang tersebut memberi warna baru di lini depan, namun soliditas pertahanan Irak masih sulit ditembus.


Gol Penentu Sementara oleh Zidane Iqbal

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, tekanan Irak meningkat di pertengahan babak kedua. Serangan balik cepat dari sisi kanan berujung pada gol indah Zidane Iqbal (76’) yang menempatkan bola ke pojok kiri gawang Maarten Paes.

Gol ini menjadi momentum bagi Irak untuk memimpin 1-0 dan menurunkan tempo permainan dengan umpan-umpan pendek di tengah.


Statistik Sementara (Menit 82)

StatistikIrakIndonesia
Tembakan68
Tembakan ke Arah Gawang10
Penguasaan Bola45%55%
Operan280310
Akurasi Operan78%80%
Pelanggaran415
Kartu Kuning13
Tendangan Sudut34

Kartu Kuning & Duel Ketat

Tensi pertandingan meningkat di babak kedua.

  • Mauro Zijlstra menerima kartu kuning pada menit ke-46,
  • disusul pemain Irak Zaid Tahseen (68’).
    Total, Indonesia sudah mengantongi tiga kartu kuning (Verdonk, Kambuaya, Zijlstra).

Pertarungan di lini tengah menjadi keras, dengan pelanggaran-pelanggaran yang mengganggu ritme permainan Garuda.


Analisis Sementara

Indonesia sebenarnya tampil cukup baik dalam penguasaan bola dan pergerakan antar lini, namun masih kurang efisien dalam penyelesaian akhir. Masuknya Romeny dan Jonathans belum menghasilkan peluang on target, sementara lini belakang Irak tetap disiplin menjaga area pertahanan.

Performa Thom Haye dan Pelupessy masih stabil dalam mengatur tempo, namun Irak memanfaatkan kelengahan transisi dan pressing lambat untuk mencetak gol pembuka.


Komentar Singkat

“Kami butuh lebih agresif di sepertiga akhir lapangan. Pemain sudah berjuang luar biasa, tapi kehilangan fokus satu detik saja bisa fatal,” ujar Patrick Kluivert dalam wawancara singkat di pinggir lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *