Medan — Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua DPD Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, atas insiden salah tangkap yang terjadi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Rabu (15/10/2025) malam.
Kejadian bermula saat Iskandar hendak terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Tiba-tiba, beberapa orang berpakaian preman yang mengaku sebagai anggota kepolisian meminta dirinya turun dari pesawat karena diduga memiliki nama yang sama dengan seseorang yang tengah dicari dalam kasus judi online.
Akibat insiden tersebut, penerbangan sempat tertunda sekitar 20 menit. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian memastikan bahwa Iskandar bukan orang yang dimaksud.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, mengakui telah terjadi kekeliruan dalam proses identifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.
“Kami minta maaf kepada Bapak Iskandar atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ini murni kesalahan identifikasi, bukan penangkapan,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Sementara itu, Iskandar menyayangkan tindakan tersebut dan menilai polisi seharusnya lebih hati-hati sebelum bertindak. “Saya menghargai tugas aparat, tapi seharusnya ada verifikasi data yang jelas agar tidak ada korban salah tangkap,” kata Iskandar.
Partai NasDem Sumut mendesak Polda Sumut untuk mengevaluasi kinerja anggotanya dan menindak tegas oknum yang terlibat agar kejadian serupa tidak terulang.
