Rapat Kilat di Istana, Prabowo Siapkan Langkah Besar Jelang Akhir Tahun
Jakarta, 24 Oktober 2025 — Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas mendadak di Istana Merdeka, Jakarta, pada akhir pekan ini. Rapat tersebut membahas percepatan sejumlah program prioritas nasional menjelang penutupan tahun anggaran 2025.
Dalam arahannya, Prabowo menegaskan agar seluruh kementerian dan lembaga mempercepat pelaksanaan program tanpa terhambat birokrasi. “Tidak boleh ada hambatan administratif yang memperlambat manfaat untuk rakyat,” tegas Prabowo dalam keterangan resmi Sekretariat Negara, Jumat (24/10).
Fokus Percepatan Program
Beberapa program utama yang menjadi sorotan meliputi:
- Percepatan pembangunan sektor pangan dan pertanian, termasuk pembukaan lahan baru untuk sawah dan tambak di Papua, Kalimantan, dan Sumatra.
- Digitalisasi dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan bantuan sosial lebih tepat sasaran.
- Penyederhanaan regulasi investasi guna mempercepat pembukaan lapangan kerja baru.
- Sinergi kebijakan fiskal dan moneter agar pertumbuhan ekonomi tetap stabil di tengah ketidakpastian global.
Prabowo juga meminta para menteri memastikan seluruh target 2025 rampung sesuai jadwal agar transisi menuju tahun anggaran 2026 berjalan tanpa hambatan.
Antisipasi Tantangan
Meski langkah percepatan telah dirancang, pemerintah mengakui masih ada tantangan besar, seperti hambatan birokrasi di daerah dan tekanan ekonomi global. Karena itu, koordinasi lintas kementerian akan diperkuat hingga akhir tahun.
“Fokus kita jelas: percepat, selesaikan, dan pastikan manfaatnya dirasakan rakyat,” ujar Prabowo menutup rapat tersebut.
