MILAN, — Inter Milan tampil perkasa saat menaklukkan Fiorentina 3-0 pada giornata kesembilan Liga Italia 2025-2026 di Stadio Giuseppe Meazza, Rabu (29/10/2025) dini hari WIB. Kemenangan juga diraih AS Roma dan Juventus.
Inter tampil agresif sejak awal laga. I Nerazzurri menguasai jalannya pertandingan dengan 64,1 persen penguasaan bola serta melepaskan 22 tembakan. Sementara Fiorentina hanya mampu membalas 10 kali percobaan. Tekanan Inter terus meningkat seiring berjalannya waktu dan membuat Fiorentina kesulitan mengembangkan permainan.
Setelah babak pertama tanpa gol, Inter baru membuka keunggulan pada menit ke-66 lewat aksi Hakan Calhanoglu. Gelandang asal Turki itu mencetak gol indah setelah menerima umpan matang dari Nicolo Barella. Gol ini menjadi pembuka keunggulan sekaligus memecah kebuntuan Inter yang sejak awal mendominasi permainan.
Tiga menit berselang, Petar Sucic menggandakan keunggulan tuan rumah. Pemain muda Kroasia itu memanfaatkan umpan Lautaro Martinez dan menuntaskannya dengan tenang di depan gawang David De Gea. Gol ini menjadi torehan perdananya di Serie A musim ini dan semakin memperlebar jarak bagi Inter.
Fiorentina mencoba bangkit melalui Moise Kean dan Tommaso Baldanzi yang masuk dari bangku cadangan, namun serangan mereka selalu kandas di lini pertahanan Inter yang digalang Alessandro Bastoni dan Yann Bisseck. Harapan tim tamu untuk mengejar ketertinggalan justru sirna setelah Mattia Viti diganjar kartu merah pada menit ke-83 akibat pelanggaran di kotak penalti.
Inter kemudian mendapat hadiah penalti, dan Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Gol kedua Calhanoglu itu memastikan kemenangan 3-0 bagi Nerazzurri, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai pemain kunci di lini tengah Inter musim ini.
Sementara itu, di Allianz Stadium, Juventus akhirnya mengakhiri periode tak konsisten dengan kemenangan 3-1 atas Udinese. Ini menjadi kemenangan perdana Bianconeri setelah tak merasakannya di delapan laga terakhir.
Juventus tampil percaya diri di hadapan pendukung sendiri dan langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan. Klub asal Turin itu membuka keunggulan pada babak pertama melalui titik putih yang dieksekusi dengan tenang oleh Dusan Vlahovic. Penalti tersebut diberikan setelah pelanggaran terhadap Andrea Cambiaso di area terlarang.
Namun, Udinese sempat membalas pada akhir babak pertama lewat Nicolo Zaniolo pada menit ke-45+1. Pemain yang baru dipinjam dari Galatasaray itu memanfaatkan kelengahan lini belakang Juventus dan mencetak gol lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti.
Setelah skor imbang 1-1, Juventus kembali meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya terlihat di babak kedua ketika Federico Gatti membawa tim tuan rumah unggul 2-1 melalui sundulan akurat setelah menerima umpan silang dari Cambiaso.
Menjelang akhir laga, Juventus mendapat penalti kedua. Kenan Yıldız yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang dan memastikan kemenangan Juventus menjadi 3-1.
Kemenangan juga diraih AS Roma saat menjamu Parma di Stadio Olimpico. Meski menguasai permainan, sang Serigala tak mampu mencetak gol di babak pertama. Gol Roma baru terjadi pada menit ke-63 lewat tandukan Mario Hermoso yang memanfaatkan sepak pojok dan kemudian dipertegas oleh Artem Dovbyk menit ke-81 setelah memanfaatkan rebound.
Parma sempat memperkecil kedudukan di menit ke-86 melalui gol Alessandro Circati, tetapi Roma mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Dengan hasil ini, Roma duduk di peringkat kedua dengan 21 poin, setara dengan Napoli di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol. Sementara Inter berada di peringkat ketiga dengan 18 poin, setara dengan AC Milan di peringkat keempat. Sedangkan Juventus masih tercecer di peringkat ketujuh dengan 15 poin.
