London, 30 September 2025 – Chelsea meraih kemenangan tipis 1-0 atas Benfica pada laga lanjutan fase grup Liga Champions di Stamford Bridge, Selasa malam waktu setempat. Pertandingan ini sekaligus menandai kembalinya José Mourinho ke markas The Blues, kali ini sebagai pelatih Benfica.
Gol tunggal Chelsea tercipta di menit ke-18 melalui gol bunuh diri Richard Ríos. Bermula dari umpan silang Pedro Neto yang sempat mengenai Alejandro Garnacho, bola justru berbelok arah mengenai Ríos dan masuk ke gawang Benfica.
Meski tertinggal, Benfica tampil cukup disiplin dan beberapa kali mengancam melalui skema serangan balik. Namun rapatnya lini pertahanan Chelsea membuat tim tamu kesulitan mencetak gol penyama kedudukan.
Drama terjadi di masa injury time ketika João Pedro (Chelsea) diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Meski bermain dengan 10 orang, tuan rumah mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.
Laga ini juga menjadi sorotan karena Mourinho, sosok yang pernah mempersembahkan gelar Premier League bagi Chelsea, mendapat sambutan hangat dari publik Stamford Bridge. Tepuk tangan meriah menggema sebelum pertandingan dimulai sebagai bentuk penghormatan terhadap “The Special One”.
Mourinho: “Saya Tidak Hidup dari Kenangan, Saya Hidup dari Kemenangan”
Usai pertandingan, Mourinho mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada suporter Chelsea atas sambutan hangat yang diberikan. Namun, ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah hasil pertandingan, bukan nostalgia masa lalu.
“Saya tidak hidup dari kenangan, saya hidup dari kemenangan, dari hasil,” ujar Mourinho dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Tapi saya berterima kasih kepada mereka [suporter Chelsea] atas sambutan mereka. Saya sudah melakukannya di lapangan. Ketika saya berada di London, saya bertemu suporter Chelsea setiap hari di jalan. Semoga saya bisa kembali ke sini dalam 20 tahun bersama cucu-cucu saya.”
Mourinho juga menilai bahwa timnya layak mendapatkan hasil imbang, mengingat penguasaan bola dan peluang yang tercipta. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi semangat juang anak asuhnya.
“Kami mengendalikan permainan, menciptakan peluang, dan layak mendapat setidaknya satu poin,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Chelsea menjaga peluang untuk melaju ke babak selanjutnya, sementara Benfica harus segera bangkit agar tetap kompetitif di klasemen.