Bernardo Tavares Resmi Mundur dari PSM Makassar

Kepergian Bernardo Tavares menandai akhir dari era yang penuh dinamika di PSM Makassar

Makassar, 2 Oktober 2025 – PSM Makassar harus menerima kenyataan pahit. Pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Juku Eja.

Keputusan ini diumumkan Tavares setelah berbulan-bulan menghadapi persoalan finansial di tubuh klub. Ia mengungkapkan gaji pemain, staf, bahkan dirinya sendiri kerap mengalami keterlambatan hingga berbulan-bulan. Kondisi tersebut akhirnya membuat kesabarannya habis.

“Selama 3,5 tahun saya bertahan dengan penuh loyalitas, tapi situasi ini sudah tidak bisa diteruskan lagi,” ujar Tavares dalam pernyataan resminya.

Prestasi Tavares

Tavares pertama kali menukangi PSM pada 2022. Di musim perdananya, ia langsung mengantar Juku Eja menjuarai Liga 1 2022/2023, gelar yang sudah 23 tahun tak diraih. Selain itu, ia dikenal berani memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Ananda Raehan dan Yance Sayuri untuk tampil reguler.

Catatan Akhir dan Harapan ke Depan

Kepergian Bernardo Tavares menandai akhir dari era yang penuh dinamika di PSM Makassar: keberhasilan di satu sisi, tetapi juga krisis internal yang tak dapat diabaikan di sisi lain.

Klub kini menghadapi tugas berat untuk menjaga stabilitas dan mencari figur pelatih baru yang mampu melanjutkan warisan dan memperbaiki citra finansial klub.

Bagi Tavares sendiri, keputusan ini mungkin adalah langkah berat, namun juga mencerminkan prinsip — bahwa profesionalisme dalam sepak bola juga harus diiringi tanggung jawab manajerial dan keuangan yang bersih.

Suporter Kecewa, Manajemen Jadi Sorotan

Keputusan Tavares meninggalkan klub menuai reaksi keras dari suporter. Kelompok pendukung Maczman menyebut pengunduran diri ini memalukan bagi manajemen yang gagal menjaga stabilitas finansial klub kebanggaan Sulawesi Selatan tersebut.

Kini, PSM dihadapkan pada pekerjaan berat: mencari pelatih baru di tengah kompetisi Liga 1 yang sedang berjalan. Sementara itu, Tavares memilih mundur di jeda internasional agar klub punya waktu menyiapkan pengganti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *