Hari ke‑1.318: Di Tengah Suara Dentuman dan Serangan Drone, Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Ratusan Tawanan Perang

Pasukan Ukraina dan Rusia berbaris berdampingan dalam momen pertukaran tawanan

Kyiv / Moskow, Oktober 2025 — Di tengah gempuran artileri dan pesawat tanpa awak yang terus membayangi langit Ukraina, muncul kabar menggembirakan: ratusan tawanan perang dari kedua belah pihak akhirnya bisa kembali ke rumah masing-masing.

Pada hari ke‑1.318 sejak invasi besar Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, kedua negara sepakat melakukan pertukaran lebih dari 400 tawanan, menandai salah satu momen pertukaran tawanan terbesar sejak perang berlangsung.


“Saya Tak Sangka Ini Terjadi”

Valentyn, seorang prajurit Ukraina yang ditangkap di sekitar Bakhmut pada Mei 2023, adalah salah satu dari 185 personel yang berhasil pulang. Tubuhnya tampak kurus dan wajahnya pucat, tapi matanya menyiratkan kebahagiaan ketika kembali mengenakan seragam kebanggaannya.

“Selama 17 bulan, saya hanya berdoa agar suatu hari bisa melihat langit Kyiv kembali,” katanya dengan suara pelan. “Saya tak sangka akhirnya bisa nyata.”

Valentyn dan rekan-rekannya disambut hangat di titik penukaran dengan pelukan dan bendera, beberapa langsung mendapatkan perawatan medis.


Pertukaran Tawanan: Momen Langka di Tengah Perang Berkepanjangan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut pertukaran ini sebagai kemenangan moral dan kemanusiaan bagi bangsa Ukraina.

Sementara itu, media pemerintah Rusia mengonfirmasi bahwa ratusan tentara Rusia juga sudah kembali dari tahanan, meskipun jumlah pastinya belum diumumkan.

Menurut laporan dari sumber diplomatik, pertukaran ini terlaksana berkat mediasi rahasia yang difasilitasi oleh Turki dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).


Siapa Saja yang Ditukar?

Detail pertukaran meliputi:

  • 185 personel militer Ukraina, termasuk yang ditangkap di Mariupol dan Severodonetsk.
  • 20 warga sipil Ukraina yang ditahan dengan tuduhan bekerja sama dengan militer Kyiv.
  • Puluhan tentara Rusia yang tertangkap di wilayah Lyman dan Kharkiv.

Kedua pihak belum mengumumkan apakah ada persyaratan khusus dalam kesepakatan ini, namun sumber diplomatik menyebut adanya kompromi politik di balik layar.


Momen Penuh Emosi, Tapi Jauh dari Perdamaian

Harapan akan gencatan senjata belum terealisasi. Beberapa jam setelah pertukaran berlangsung:

  • Drone Rusia menyerang infrastruktur listrik di Dnipro, menyebabkan pemadaman besar-besaran.
  • Ukraina membalas dengan serangan artileri ke wilayah selatan Donetsk, yang masih dikuasai pasukan Rusia.

Namun, bagi keluarga para tawanan, momen ini adalah sebuah kemenangan.

“Saya tak tahu apakah besok dia harus kembali ke medan perang,” ujar Olena, ibu salah satu prajurit yang baru pulang. “Tapi malam ini, dia di rumah. Itu sudah sangat berarti.”


Makna dan Harapan di Balik Pertukaran

Pertukaran tawanan bukan hanya sebuah tindakan diplomasi, tetapi juga simbol bahwa ruang dialog masih ada, meski perang berkecamuk.

Sejak 2022, lebih dari 7.000 warga Ukraina—baik militer maupun sipil—telah kembali dari tahanan Rusia. Ribuan tentara Rusia juga sudah dipulangkan, meski Kremlin jarang merilis angka resmi.

Namun, pertukaran ini tetap bersifat tidak seimbang, baik dalam jumlah maupun kondisi tawanan.


Apakah Ini Tanda Gencatan Senjata?

Para pengamat menilai pertukaran ini bukan pertanda perdamaian, melainkan hasil negosiasi kemanusiaan yang terpisah dari politik tingkat tinggi.

“Pertukaran besar tetap terjadi meskipun pertempuran sedang memuncak,” kata Dmytro Kuleba, Menteri Luar Negeri Ukraina. “Namun setiap nyawa yang kembali adalah secercah harapan.”


Kembali ke Rumah, Tapi Luka Tetap Ada

Di stasiun kereta Kyiv, para prajurit yang baru pulang masih terlihat membawa luka batin dan fisik. Namun mereka juga membawa kisah tentang ketahanan, kehilangan, dan harapan hidup.

Hari ke‑1.318 ini menjadi babak baru dalam perang yang belum usai. Bukan akhir konflik, bukan pula awal perdamaian, tapi bagi ratusan orang, hari ini adalah hari kemenangan kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *